Copyrights @ ZIDNIKLOPEDIA 2014. Designed By Templateism.com - Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Organ Pompa Ganda| Jantung


Pada dasarnya, jantung memiliki dua sistem pompa yang terletak saling bersisian di kanan-kiri dan bekerja secara simultan. Setiap sistem mempunyai ruang penampung dan ruang pompa. Ruang penampung disebut “atrium”(serambi) dan ruang pompa dinamakan”ventrikel”(bilik). Dengan demikian, ada dua ruang penampung dan ruang pompa. Di antara ruang penampung dan ruang pompa terdapat katup (klep) searah sehingga otomatis darah hanya mengalir dari penampung ke pompa dan tidak sebaliknya (kecuali terdapat gangguan katup).

Darah yang mengandung zat-zat buangan dari sel-sel tubuh mengalir lewat pembuluh darah balik (vena) ke sistem pompa kanan. Mula-mula,”darah kotor” ini akan ditampung di serambi kanan dan jika sudah cukup, katup penghubung ke bilik kanan akan terbuka. Maka, mengalirlah darah ke ruang bilik kanan yang kemudian akan memompa darah yang penuh karbondioksida itu ke paru-paru.


Paru-paru akan ” membersihkan ” darah tersebut dengan cara mengganti karbondioksida dengan oksigen. Selanjutnya, darah bersih yang kaya oksigen itu akan dialirkan ke ruang penampung sistem pompa kiri (serambi kiri). Setelah katup terbuka,”darah bersih”dari serambi kiri akan mengalir ke bilik kiri yang kemudian memompa darah bersih itu ke seluruh tubuh melalui sistem pembuluh arteri. Berkat sistem pompa ganda jantung yang canggih ini, sebanyak 5 liter darah dapat didaur ulang.

Pembuluh Koroner, sang Mahkota.
Pompa yang satu ini memang hebat. Jantung sanggup berkontraksi tanpa henti berkat adanya suplai bahan-bahan energi secara terus-menerus. Suplai bahan energi berupa oksigen dan nutrisi ini mengalir lewat suatu sistem pembuluh darah yang dirancang khusus bagi jantung. Pembuluh darah itu disebut pembuluh koroner. Sebutan koroner diambil dari bahasa Latin corona (yang berarti ‘mahkota’) karena pembuluh itu berkelok-kelok seperti jalinan struktur mahkota. Apabila pembuluh koroner menyempit atau tersumbat, proses transportasi bahan-bahan energi itu tentu akan terganggu. Akibatnya bisa ditebak, sel-sel jantung melemah dan bahkan bisa mati. Gangguan pada pembuluh koroner inilah yang disebut penyakit jantung koroner (PJK).

Jenis pembuluh darah koroner
Ada tiga pembuluh darah koroner beserta cabang-cabangnya yang bertanggung jawab memperdarahi setiap area tertentu dijantung sehingga tidak ada satu pun sel-sel jantung yang tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen. Pembuluh koroner kanan (right coronary artery/RCA) bertugas menyuplai terutama bagian kanan dan bawah jantung yang berdekatan dengan lambung. Itu sebabnya, penyempitan atau penyumbatan dipembuluh ini tidak jarang dikira hanya sakit “maag” sehingga penderita hanya menelan obat penekan asam lambung.

Cabang pembuluh darah koroner
Adapun pembuluh koroner kiri memiliki dua cabang utama, yaitu pembuluh kiri depan (left anterior descenden/LAD) dan pembuluh kiri samping (left circum flexa/LCX). Pembuluh kiri depan umumnya memperdarahi area paling luas dan terutama adalah bilik kiri jantung. Pembuluh kiri depan disebut sebagai “widow maker” karena sumbatan pada pembuluh ini kerap menurunkan fungsi jantung dan bahkan dapat berakibat fatal. Adapun pembuluh kiri samping biasanya paling kecil. Oleh karena itu, sumbatan pada pembuluh ini jarang menyebabkan kejadian yang berat.

Pustaka
Menakluklan Pembunuh No.1 Oleh Dr. A. Fauzi Yahya, Sp.J.P.(K), FIHA

0 komentar:

Posting Komentar